Makam Mbah Maridjan Terkubur Material Merapi

Bagikan ke teman :



Makam Juru Kunci Merapi, Mbah Maridjan, dan 4 korban awan panas pada tanggal 26 Oktober 2010 lalu di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, tertimbun material Merapi. Nyaris tidak ada yang tersisa, selain tumpukan abu, pasir dan kerikil.

Tidak hanya itu, Dusun Srunen, Dusun Singlar, Kali Tengah Kidul dan Kali Tengah Lor juga rata tertimbun material Merapi. Pantauan detikcom, Jumat (12/11/2010) pagi, puluhan rumah hancur dan hangus terbakar, dan tidak ada satu pun pohon yang hidup lagi.

detikcom bisa menjangkau sisi utara makam Mbah Maridjan. Namun karena banyak timbunan material panas, tidak bisa menuju barat jalan Desa Glagaharjo.

Di tempat yang semestinya adalah lokasi makam juru kunci itu, gundukan makamnya sudah tidak terlihat. Apalagi makam Mbah Maridjan belum dipasang nisan. Sedangkan, makam-makam yang sudah lama juga terkubur, tapi masih muncul batu nisannya.

Dusun Srunen dan sekitarnya sudah seperti dusun mati. Masih banyak ternak sapi yang menjadi bangkai di halaman rumah. Bau bangkai juga masih sangat menyengat.

12 Anggota tim SAR masuk ke desa ini pukul 06.00 WIB dengan menggunakan mobil. 20 Warga Dusun Srunen juga ikut dan sejumlah wartawan. Warga dusun ingin mengambil barang yang bisa diselamatkan.

Misalnya saja Yatno, yang kembali untuk mengambil ijazah dan surat tanah. Sementara cuaca di sekitar Merapi pagi ini cerah.
Sepi ya... komentar dong biar seru...